Gangguan
kelelahan akibat panas disebabkan oleh kehilangan garam dan air melalui
keringat yang berlebihan. Kelelahan akibat panas terjadi secara
bertahap, dan biasanya pada orang yag tidak dapat menyesuaikan diri pada
panas tertentu dan tingkat kelembaban yang tinggi. Seseorang yang
kondisi kesehatannya kurang baik, khususnya mereka yang sedang menderita
muntah dan diare, lebih rentan mengalami kelelahan akibat panas.
Penyebab umum yang berbahaya adalah
suhu tubuh yang sangat tinggi, dan kondisi tubuh yang kurang baik
contohnya setelah menggunakan obat tertentu seperti ekstasi. Pemakai
ekstasi akan berkatifitas secara berlebihan dalam waktu yang ama
sehingga banyak mengeluarkan keringat. Lama kelamaan mereka akan
mengalami dehidrasi dan akhirnya terjadi kelelahan akibat panas. Keadaan
tersebut akan diperburukoleh efek obat terhadap pengaturan suhu tubuh
yang berpusat di otak, sehingga dapat mengakibatkan heat stroke dan
bahkan kematian.
Mengetahui ciri-ciri kelelahan akibat panas
Gejala yang mungkin dapat dilihat adalah
- Sakit kepala, pusing dan terlihat bingung
- Hilang selera makan dan rasa mual
- Berkeringat, kulit pucat dan lembab
- Tangan, kaki dan perut dapat menjadi keram
- Nadi cepat dan lemah
Penanganan Kelelahan Akibat Panas
- Bawa korban ke tempat yang teduh. Baringka korban dengan ke dua kaki ditinggikan
- Beri minum, bila perlu berikan sedikit larutan garam dengan takaran 1 sendok teh garam untuk satu liter air
- Walaupun korban akan pulih dengan cepat, korban tetap harus dibawa ke rumah sakit terdekat
- Jika kesadaran korban menurun, berikan posisi stabil (recovery position)
- Awasi dan catat tanda tanda vital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar